Inilah Bahaya Dari Rokok Elektronik/Vape

Posted by



Bahaya Rokok Elektronik/Vape
Foto by Vape.net
Rokok elektronik atau Vape yang telah diberi label aman menjadikan penikmat vaping merasa lebih bebas merokok di berbagai area. Sering kita jumpai orang yang menghisap vaping di dalam mal ataupun ruang rapat. 

Pertanyaanya bagaimanakah dampak bagi orang yang menghirup uap yang kelihatannya seperti asap hasil dari vaping tersebut?

Rokok elektronik/vape ini tidak menghasilkan asap dari hasil pembakaran pada rokok tembakau, tetapi hanya berupa uap. Jika di hembuskan dalam ruang yang tertutup tentunya akan menimbulkan efek samping bagi prokok pasif. 

Karena pada vape mengandung nikotin, dan propilon glycol yaitu suatu zat yang dapat menyebabkan iritasi jika dihirup. 

Dikatakan berbahaya karena zat tersebut sering digunakan sebagai pengawet makanan, pelarut obat-obatan dan pembuatan shampoo. Selain itu juga terdapat Bahaya Dari Rokok Elektronik/Vape:


Adiksi

Zat ini dapat menyebabkan ketagihan yang tinggi, karena kita memasukkan nikotin ke dalam tubuh. Fungsi nikotin sendiri adalah meningkatkan adrenalin dan tekanan darah. 


Keracunan

Dari data pusat pengendalian keracunan di AS pada Februari 2014, terdapat 215 pengaduan telepon terkait rokok elektronik. Padahal, pada September 2010 hanya satu pengaduan. 


Bahaya pada Fungsi Pernapasan

Terdapat peringatan dari pabrik rokok elektrik/vape yang menyatakan: Bagi konsumen yang memiliki penyakit paru (misalnya asma, PPOK, bronkitis, pneumonia) uap yang dihasilkan rokok elektronik dapat menimbulkan serangan asma, sesak napas, dan batuk. 

Jangan gunakan produk ini jika mengalami keadaan di atas. Hal ini menunjukkan bahwa produk ini benar-benar berbahaya, terutama untuk sistem pernapasan.



Pneumonia, gagal jantung, disorientasi, kejang, hipotensi, luka bakar akibat meledaknya rokok elektronik di mulut.


FOLLOW and JOIN to Get Update!

Social Media Widget SM Widgets




Demo Blog NJW V2 Updated at: 6:45 PM

0 comments:

Post a Comment